Di Indonesia permasalahan transportasi sudah melekat karena permasalahan ini sangat sulit untuk dihilangkan dari Negara ini. Sering terjadinya kemacetan dan kecelakaan menjadi salah satu sebab mengapa Indonesia belum bisa dikatakan terlepas dari permasalahan ini. Padahal Negara-negara tetangga seperti Malaysia,Thailand, dan singapura telah memiliki system transportasi yang cukup maju ketimbang Indonesia. Mengapa Indonesia belum memiliki system transportasi yang cukup maju?. Nah ini jawabannya, karena Indonesia tidak memiliki koordinasi yang baik antar instansi yang terkait dalam penyelenggaraan system transportasi.sehingga dalam penyelenggaraan system transportasi sering terjadi ketidak sinambungan antar instansi.kita dapat melihat Negara tetangga seperti singapura. Singapura merupakan negara maju yang memiliki transportasi publik terintegrasi dengan penggunaan lahannya. Disana kita dapat menuju tempat manapun dan pasti tempat tersebut sudah terakses oleh transportasi publik. Penataan transportasi di Singapura berbasis transportasi massal publik dengan mempertimbangkan kemudahan akses, keterbatasan lahan, dan banyaknya jumlah penduduk yang melakukan aktivitas di dalamnya. Manajemen transportasi dibawah kewenangan LTA (Land Transport Authority). Negara yang memiliki bentuk pemerintahan republik parlementer ini memiliki luas wilayah yang mencapai 692,7 km2 serta terdiri dari 63 pulau. Jumlah penduduk pada tahun 2009 negara singapura mencapai 4.990.000.
Nah Kemudian apa saja yang dapat kita jadikan lesson learn atau pembelajaran dari transportasi negara singapura ? berikut jawabannya
Rapid Transit System (RTS)
Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT), yang menjadi tulang punggung sistem transportasi umum kota yang menghubungkan semua kawasan di Singapura. MRT merupakan sistem angkutan cepat yang yang membentuk jaringan dari sistem kereta api yang membentang ke seluruh di Singapura. LRT melayani kawasan tertentu yang belum dijangkau MRT, berbentuknya monorail dengan 2-3 gerbong.
bus kota
Ada dua bus operator, yaitu bus SMRT dan SBS Transit. Armada bus ini berjumlah 4000 unit dengan tarif dan standar pelayanan sudah diatur dan terdapat jalur khusus untuk jalur Bus di Singapura
taksi
Merupakan transportasi untuk layanan pribadi. Cara mendapatkan dapat di sepanjang jalan, kecuali jalan di Central Business District (CBD) dengan bus umum, antrian untuk taksi berhenti atau berdiri atau melalui pemesanan telepon. Taksi tidak diperbolehkan untuk mengambil penumpang di sekitar pangkalan taksi, diizinkan untuk penumpang turun di sekitar pangkalan taksi. Max penumpang berjumlah 4 orang.
Nah dari kesimpulan diatas alangkah baiknya apabila Indonesia dapat mencontoh system transportasi seperti singapura yang memiliki suatu instansi terpadu yang khusus menangani permasalahan dalam bidang transportasi. Sehingga dalam penyelenggaraan system transportasi dalam berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar