Pilihan

Minggu, 26 Januari 2014

AS DAN SUSPENSI


401. Suspensi Roda Depan
A.    Fungsinya adalah untuk menahan kejutan-kejutan yag ditimbulkan oleh keadaan jalan dan memberikan kenikmatan mengendarai kendaraan .
B.     Dasar Hukum adalah PP No.44 pasal 16     :
A.     Suspensi roda depan
·          Cara menguji :
-          Kendaraan          :  Berada pada orong uji, roda depan tepat diatas alat uji suspensi (ply detector) ;
-          Penguji               :  Berada pada lorong uji, memperhatikan suspensi pada saat alat uji suspensi bergerak kedepan kebelakang ;
-          Pengemudi         :  Menahan pedal rem kaki pada posisi tertekan penuh .
·          Alasan penolakan
-          Spelling berlebihan pada bos / baut.
-          Perpanjangan lubang ayau baut.
-          Alat pengunci atau pengikat tidak ada atau tidak obyektif.
B.     Suspesi roda depan (bantalan-bantalan dan persendian)
·          Cara menguji        
-          Kendaraan          :  Berada pada Lorong uji, roda depan tepat diatas alat uji suspensi (ply detector) ;
-          Penguji               :  Berada pada lorong uji, memperhatikan suspensi pada saat alat uji suspensi bergerak kedepan kebelakang ;
-          Pengemudi         : Didalam ruang pengemudi, memegang roda kemudi pada posisi lurus kedepan menekan pedal rem.       
·          Alasan penolakkan:
-          Spelling berlebihan pada bos / baut;
-          Perpanjangan lubang baut;
-          Alat pengunci atau pengikat tidak ada.
C.     King pin
·          Cara menguji            : periksalah dengan melihat semua boss, baut gantungan pegas apakah ada speling yang berlebihan , kondisi mekanis dan kelengkapanya. Mintalah pengemudi untuk memutar roda kemudi kira-kira setengah putaran kekiri dan kekanan, frequensi kira-kira 1 detik dan amatilah gerakan berlebihan pada pegas.
-          Kendaraaan        :  Berada pada Lorong uji, roda depan tepat diatas alat uji suspensi (ply detector) ;
-          Penguji               :  Berada pada lorong uji, memperhatikan suspensi pada saat alat uji suspensi bergerak kedepan kebelakang ;
-          Pengemudi         : Didalam ruang pengemudi, memegang roda kemudi pada posisi lurus kedepan menekan pedal rem.


                                                              
·          Alasan penolakkan:
-          Spelling berlebihan pada bost / baut;
-          Pemanjangan lubang baut;
-          Alat pengunci atau pengikat tidak ada atau tidak efektif
-          Unsur – unsur pengunci dan atau pengikat tidak ada.
D.     Sendi peluru
a.       sendi peluru tanpa pengukur keausan
b.      sendi peluru dengan pengukur keausan
·          Cara menguji            :       
-          Kendaraan          :  a.   Roda depan terangkat, diatas tanah sendi peluru tanpa beban;
                                    b.   sesuai dengan pabrik pembuatnya.
-          Pengemudi         :  menekan pedal rem kaki.
-          Penguji               :  disamping atau dibawah kendaraan
a.       Peganglah ban pada bagian atas dan bawah, goyangkanlah keatas dan kebawah, kedalam dan keluar. Bila ada speelling, ukurlah sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya.
b.      Periksalah sendi-sendi peluru sesuai sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya.
·          Alasan penolakkan
a.       -  Keausan berlebihan sendi peluru ;
-  perapat rusak sehingga debu yang masuk dapat merusak dalam waktu relatif singkat.


402. Suspensi roda belakang
A.    sendi-sendi suspensi pegas daun dan sendi-sendi lain
B.     cara menguji :
-          kendaraan        : -
-          pengemudi      : -
-          penguji            : disamping atau dibawah kendaraan
periksalah semua bos, baut dan penggantung pegas tentang spelling yang berlebihan, kondisi mekanis dan kelengkapannya. Periksalah semua sendi lain tentang keausan yang berlebihan. Bila perlu mintalah pengemudi untuk memasang rem tangan dan mencoba menjalankan kendaraan, maju dan mundur, amatilah spelling berlebihan pada baut dan bos pegas.
Perhatian : pengemudi yang tidak berpengalaman dapat merusak transmisi tenaga (power transmision) kendaraan. Rem parkir cardan dan/atau transmisi otomatis termasuk cara parkir; tes ini tidak dilakukan.
C.     Alasan penolakan     :
-          Spelling berlebihan pada bos dan baut
-          Pemanjangan lubang baut
-          Alat pengunci atau pengikat yang tidak ada atau tdak efektif
-          Sendi yang terlalu aus
403. AS
A.    Cara menguji            :
-          Kendaraan       : berada pada roda jalannya
-          Pengemudi      : -
-          Penguji            : dibawah kendaraan
Periksalah as apakah ada yang retak, bengkok dan pengelasannya tidak baik atau tidak dapat dibenarkan.
B.     Alasan penolakan     :
-          Bagian atau komponen as yang bengkok sekali.
-          As atau komponennya patah.
-          Pengelasan yang tidak baik atau tidak dibenarkan pada as atau komponennya.
404. Pemasangan As
  1. Cara menguji adalah semua baut, mur dan baut “U” dengan melihatnya apakah terpasang baik. Bila perlu, ketoklah sedikit dengan palu dan dengarkanlah apakah bunyinya menandakan kendoran. Mintalah goyangkan roda kemudi, kira-kira 900 kekiri dan kekanan lalu amatilah asnya.
  2. Alasan Penolakan :
-          Baut-baut berbentuk ”U” murnya kendor.
-          Unsur pengikat atau pengunci tidak ada.
-          Bunyinya (sambil mengetuk dengan palu) menandakan ke kendoran.
-          Asa penggerak berb]lebihan sewaktu pengemudi menggoyangkan roda kemudi.
405. Pegas.
A.    Cara menguji adalah periksalah dengan melihatnya apakah pegas atau daun pegas yang patah, batang torsi dan klip yang rusak.
B.     Alasan Penolakan :
-          Pegas, daun pegas atau batang torsi patah.
-          Daun-daun tumpukan pegs tidak sejajar.
-          Klip pegas tidak ada.
-          Tinpukan pegas dimanipulasi.
-          Disisipkan daun tambahan.
-          Alat yang mengurangi gerakan tumpukan pegas yang bukan peralatan standar.
406. Bantalan Roda
A.    Cara menguji adalah kendaraan roda-roda terangkat diatas, sendi peluru dibebani, pengemdi didalam ruang pengemudi. Peganglah ban pada puncak dan dasarnya dan goyangkanlah kedalam dan keluar untuk memeriksa adanaya ke kendaraan pada bantalan roda. Amati gerakan antara teromol dan cakram rem dan plat penahan atau tameng air. Bila hal ini mngkin, goyangkanlah roda dua kali, sekali dengan rem ditekan, sekali dengan rem dilepas. Perbedaan speling roda disebabkan oleh bantalan roda. Putarlah roda dan periksalah terhadap bunyi dan kekasarannya.   
B.     Alasan penolakan :
-          Speling bantalan roda yang berlebihan.
-          Tutup debu tidak ada..
-          Bunyi menandakan keruakan bantalan.
-          Kekasaran menandakan kerusakan bantalan roda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar